Kiprah Bamsoet sudah Matang, Layak Gantikan Airlangga Hartarto Pimpin Partai Golkar
Pada pemilu 2014, Golkar mendapat 14,7 persen suara dan menjadi peraih suara terbanyak kedua. Akan tetapi, suara Golkar merosot hingga 12,31 persen pada Pileg 2019. Perolehan itu di bawah suara PDI Perjuangan yang meraih 19,33 persen dan Gerindra dengan 12,57 persen.
BACA JUGA: The Jakmania: Kami Kecewa Ferry Paulus, Persija Kami Buruk Sekali
Menurut Karyono, penurunan suara Golkar di Pemilu 2019 tak bisa dilepas dari tantangan yang dihadapi partai tersebut. Belum lagi banyak elite dan kader yang terjerat kasus korupsi.
"Tantangan Golkar semakin berat. Salah satunya diterpa sejumlah skandal korupsi yang menjerat beberapa kader utama. Selain itu, Golkar dihadapkan pada situasi politik yang sulit, akibat konflik internal yang terjadi sebelumnya," tutup dia. (tan/jpnn)