Kirab Budaya Garuda Srioeidjaja 2016 Hebohkan Palembang
jpnn.com - PALEMBANG – Heboh, meriah, dan luar biasa! Kirab Budaya Garuda Srioeidjaja 2016 yang digelar Pemprov Sumsel benar-benar mengundang perhatian banyak wisatawan.
Beberapa wisatawan mancanegara (wisman) bahkan terlihat mengikuti prosesi kirab yang tahun ini sudah dilangsungkan kali keenam itu. Festival tahunan ini dibuka secara resmi di Kelenteng Wei Ting Bio, Jakabaring, Palembang, Minggu (11/12) sore.
“Tujuannya, untuk menggali dan melestarikan jati diri kebudayaan Sriwijaya, sehingga meningkatkan citra daerah, sekaligus membangun atraksi di destinasi pariwisata Palembang, untuk wisman,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Irene Camelyn Sinaga di Palembang.
Irene sangat terkesan dengan festival ini. Warga punya inisiatif sendiri dalam melestarikan budaya.
Apalagi event itu mampu mendatangkan banyak wisatawan ke Sumsel. “Kirab Budaya Garuda Srioeidjaja itu sendiri selain dihadiri oleh berbagai provinsi di Indonesia, juga datang dari luar negeri,” jelas Irene.
"Ada Kong Tekcun Ong peserta Nan An Feng Shan Shi dari China, Ma Zu peserta Yuxi Ling Ci Mao dan Putian China. Seperti inilah pariwisata yang dibungkus dengan kegiatan kebudayaan dan keberagaman," sambungnya.
Diawali dengan doa dari perwakilan seluruh tokoh agama agar bangsa Indonesia terhindar dari segala bencana dan perpecahan, kirab itu seakan menegaskan arti pentingnya keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan negara. Rangkaian kegiatan juga dikemas dalam beraneka ragam budaya Indonesia. Pertunjukan tarian kreasi, atraksi tari ular hingga reog yang dipadu dengan barongsai, menjadi hiburan tersendiri bagi peserta yang hadir.
Lebih lanjut Irene menjelaskan, hubungan tiap elemen masyarakat yang sangat harmonis menjadi modal besar suatu daerah dalam mengembangkan kemajuannya. Berbagai warna yang berbaur menjadi satu harus tetap dijaga agar tercipta suasana yang kondusif di masyarakat.