Kirab Budaya Garuda Srioeidjaja 2016 Hebohkan Palembang
Sedangkan Deputi Pengembangan Pariwisata Mancanegara Kementrian Pariwisata RI, I Gede Pitana mengatakan, pihaknya mengapresiasi Provinsi Sumsel yang sering mengadakan events internasional. Sumsel bahkan berkali-kali sukses dengan berbagai sport events, sehingga Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mempercayakan provinsi berjuluk Bumi Sriwijaya itu sebagai pionir sport tourism nasional.
"Ini merupakan pembuktian Sumsel menjadi salah satu lokasi favorit untuk meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE). Selain itu, tentunya sport and tourism yang selama ini memang sudah terbukti sukses diadakan di Sumsel. Sumsel sukses dalam berbagai kegiatan olahraga internasional," ujarnya.
Seperti diketahui, 60 persen dari wisatawan sport events itu akan kembali ke kota itu untuk eksplorasi wisata. Efek positif berbagai event, lanjutnya, tentu akan menjadi sebuah jendela untuk merayakan keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Kirab Budaya ini juga akan meningkatkan level kota Palembang khususnya dan Provinsi Sumsel pada umumnya.
Masyarakat Palembang yang secara historis sudah merupakan daerah dengan multikultur sejak abad ke-7, sampai saat ini masih terus memelihara tradisi kebersamaan dan persaudaraan dalam perbedaan.
"Festival Kirab Budaya ini sangat strategis strategis yang mempunyai banyak fungsi antara lain untuk saling bersilaturahmi, saling mengenal dan untuk menyatukan budaya kesatuan Indonesia dengan berbagai macam budaya, adat, suku dan agama," ujar I Gede.
Adapun rute Kirab Darat yang dilalui para peserta dimulai dari kelenteng Wei Ting Bio menuju Kelenteng Liong Shan Keng, kemudian berjalan ke Kelenteng Pou An Bio dan singgah ke kawasan Opi Mall Palembang. Menjelang malam hari, kirab melewati Dekranasda Palembang dan berakhir kembali di Kelenteng Wei Ting Bio.(adv/jpnn)