Kisah Anak-Anak Panti Korban Sodomi Jadi Pelaku Sodomi Berjamaah (2)
"Boleh pakai sayur?" tanyanya.
Wanita yang baru dua tahun bergabung dengan LKSA Permate itu tambah miris. "Ya, bolehlah, Nak."
Adegan makan dengan kecap itu bukan hanya berlangsung sekali itu saja. Siti mengatakan, setiap anak Khairunnisa hampir selalu makan dengan kecap di hari-hari selanjutnya. Mereka baru mulai berani mengambil lauk dan sayur sendiri dua hari kemudian.
Siti dan pengasuh yang lain jadi bertanya-tanya. Apakah anak-anak ini tak pernah makan dengan lauk, selama berada di panti itu? Dan melihat betapa kurusnya anak-anak itu ketika datang, ia sangsi anak-anak itu makan tiga kali sehari.
Akan tetapi, bukan soal pola makan anak-anak itu yang membuat Siti dan pengasuh LKSA Permate pening dan uring-uringan. Pada Senin (2/11), Siti mendapati Ya dan Ab -sesama pindahan dari Rizki Khairunnisa- memperagakan tindak sodomi di balik meja pingpong asrama LKSA Permate pada pukul 09.00 WIB.
Siti awalnya curiga melihat celana berserakan di dekat tenis meja. Saat didekati, ia kaget ternyata keduanya tengah melakukan hal yang tidak seharusnya mereka lakukan.
Ternyata kejadian itu sudah yang kedua kalinya. Kejadian pertama berlangsung dua hari sebelumnya, Sabtu (31/10). Kepala LKSA Permate Suharmanto memergokinya setelah mendapat laporan dari anak asuh lainnya, Ok.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 20.00 WIB. Anak-anak lain sedang melaksanakan bimbingan belajar matematika. Ya dan Ab, yang memang masih belum bersekolah, tinggal di kamar. Di sana, mereka melakukannya.