Kisah Anggota Brigade Khusus Wanita Pasukan Kadhafi
Sabtu, 03 September 2011 – 04:34 WIB
Nisreen mengaku tak pernah melakukan kekerasan apalagi membunuh sebelum situasi politik Libya memburuk. "Saya tak pernah menyakiti siapa pun. Saya dulu menjalani kehidupan dengan normal-normal saja," katanya.
Saat para pemberontak mulai menguasai Tripoli, Nisreen memutuskan untuk meloncat dari lantai dua kamarnya yang menjadi lokasinya mengeksekusi para tahanan. Akibat tindakan nekatnya, Nisreen kini harus dirawat di rumah sakit dalam pengawasan ketat para pemberontak.
Dia mengalami cidera akibat jatuh dan tertabrak oleh sebuah truk saat meloloskan diri dari ruangannya sendiri. Beruntung, dalam kondisi cidera dia ditemukan oleh seorang pemberontak yang kemudian membawanya ke sebuah masjid sebelum dibawa ke rumah sakit. (tir)