Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Cinta Mengharukan Seorang Babinsa dan Istrinya di Pelosok Papua

Berbagi Harta, Ilmu, Tenaga...Hidupnya

Jumat, 29 April 2016 – 14:21 WIB
Kisah Cinta Mengharukan Seorang Babinsa dan Istrinya di Pelosok Papua - JPNN.COM
Anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sersan Satu Yuarso bersama istri, Rosalinda di Mamugu, Kabupaten Asmat, Papua. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com - ROSALINDA namanya. Dia lahir di Jogjakarta dan tumbuh besar di Jakarta. Kehidupannya berubah drastis setelah suaminya, Sertu Yuarso mendapatkan surat perintah menjadi bintara pembina desa (babinsa) di pelosok kampung, di wilayah Mumugu, Asmat, Papua, tahun 2014. 

Fathan Sinaga, Jawa Pos National Network

Sebenarnya Yuarso pernah menanyakan kepada istrinya, bagaimana jika ia tetap tinggal di Jakarta, sementara Yuarso di Papua. Rosalinda tak rela. Dia lebih memilih mendampingi suaminya berdinas di desa Mamugu itu.

"Dia suami saya. Dan tugas istri harus berada di samping suami, apapun kondisinya," ujarnya dalam sebuah obrolan santai dengan JPNN, di rumahnya, Jumat (29/4).

Yang terberat bagi Rosalinda saat itu, ialah membawa putrinya yang masih berumur satu tahun ke Papua. Mengingat kondisi tubuh sang buah hati belum begitu kuat untuk menghadapi kerasnya Bumi Cendrawasih. Namun ia tetap membulatkan tekad. "Bismillah saja mas. Allah tidak buta," singkat dia tegar.

Mereka bertiga pun akhirnya pindah tepatnya di bulan Februari 2014. 

Butuh waktu setengah hari untuk sampai di kediaman mereka. Dari Jakarta, Anda harus menggunakan pesawat selama enam jam ke Timika, Papua. Setelah itu, dari Timika menggunakan pesawat caravan selama satu jam untuk tiba ke Kenyam, Nduga. Setelahnya menggunakan mobil sekitar dua jam ke Batas Batu, Nduga. Nah, untuk sampai ke rumah mereka, Anda harus naik speed boat melintasi Sungai Mumugu sekitar satu jam.

Rumah Rosalinda berada di pinggir sungai. Pondasinya terbuat dari kayu dan dinding bangunan berlapis papan. Saat tiba di rumah ini, JPNN bersama rombongan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo langsung disambut hangat oleh Rosalinda. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News