Kisah Cinta SMA yang Berujung Penyesalan Seumur Hidup
Akhirnya, pernikahan mendadak sempat digelar Donjuan di rumahnya. Tentu, orang tua tidak pernah setuju. Apalagi, saat itu ia akan ujian akhir sekolah.
Tetapi, Karin tak mampu berbuat apa-apa lantaran Donjuan mengancam menyebarkan foto mesumnya bila tidak mau menikah dalam waktu itu juga.
”Mama dan papa nangis saja waktu saya nikah. Mama tahu kalau saya sebenarnya tidak mau menikah secepat itu,” kata Karin dengan wajah nelongso.
Frustasi dan stres sudah ada dalam benaknya. Ia sudah tidak tahu arah hidupnya.
Menikah dengan pria yang sudah menyakiti hatinya. Bahkan, hingga Karin tidak mampu menyelesaikan studinya. Sampai akhirnya, Karin langsung dibawa Donjuan ke Maumere, Papua.
”Saya tersiksa di sana. Tidak boleh keluar rumah. Tidak boleh pegang handphone. Sebulan setelah menikah saya pasang KB, jadi tidak hamil sampai sekarang. Saya ingin pulang ke Surabaya,” kata warga Mulyosari.
Sampai akhirnya, ia memiliki waktu untuk mengirim surat pada orang tuanya ke kantor Pos. Hal itu dilakukan ketika ia sembunyi-sembunyi ke pasar.
Karin juga memberikan nomor telepon tetangganya supaya orang tuanya bisa menghubunginya sewaktu-waktu.