Kisah Dokter Amerika Kembalikan Tangan Prajurit Vietkong
Sabtu, 13 Juli 2013 – 07:56 WIB
Untungnya, saat mengunjungi bunker tua Perang Vietnam di Hotel Metropole, dia dituntun seorang jurnalis, Tran Quynh Hoa. Jurnalis itu begitu tertarik soal cerita Axelrad di masa perang. Dia kemudian menulis di surat kabar Vietnam bahwa Axelrad ingin mengembalikan tulang tangan tersebut kepada pemiliknya.
Tanpa sengaja, adik ipar Hung yang tinggal di Ho Chi Minh City membaca artikel itu dan segera menghubungi editor koran tersebut. Hoa yang kini menjadi staf komunikasi di Organisasi Buruh Nasional itu kemudian mengatur pertemuan antara Axelrad dan Hung.
Hung terkejut dan tidak percaya bahwa dia bisa bertemu kembali dengan tangannya. "Sulit dipercaya ada seorang dokter Amerika yang mengamputasi tanganku, membersihkan dagingnya, mengeringkan, dan menyimpan tanganku selama lebih dari 40 tahun," paparnya.