Kisah Eks Plt Gubernur DKI Ikut Menyukseskan Aksi Anti-Ahok 212
jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono mengaku senang menjalani tugas sebagai pelaksana tugas gubernur DKI Jakarta. Meski hanya beberapa bulan, penugasan itu membawa pengalaman yang berarti bagi perjalanan hidupnya.
"Makanya kalau sekarang saya ditanya kalau perlu saya siap wakafkan diri saya untuk DKI Jakarta," ujar Sumarsono usai meraih penghargaan Democracy Award pada Malam Budaya Manusia Bintang 2017 dari Kantor Berita Politik Rakyat Merdeka Online (RMOL) di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7).
Salah satu tantangan menarik yang harus dilaluinya adalah menghadapi demonstrasi Aksi Bela Islam atau yang biasa dikenal dengan Aksi 212.
Saat itu, di bawah kepimpinannya, Aksi 212 bisa berlangsung damai, aman dan tak memakan korban satu pun.
"Bahkan setangkai pohon pun tidak patah. Saya akan ungkap rahasianya," kenang Sumarsono.
Menurut Sumarsono, saat itu, dia berhasil merubah paradigma aparat Satpol PP DKI Jakarta sebelum menghadapi para demonstran.
"Waktu itu satpol PP teriak 'pak, kami siap hadapi para demonstran!'. Saya jawab 'jangan hadapi, tapi siap layani para demonstran!'," tegas Sumarsono.
Menurutnya berkat pendekatan melayani, maka aksi yang menuntut agar mantan gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) segera diadili bisa berjalan dengan aman dan tertib.