Kisah Heroik Relawan Selamatkan Bayi, Mengharukan
Taufiq tidak mengetahui kalau tangga menuju lantai 2 terbuat dari kayu dan sudah lapuk.
’’Anak tangganya patah saat saya injak,’’ ungkapnya.
Untuk kali kedua, Taufiq berusaha naik lagi. Dengan sangat hati-hati, bapak tiga anak itu menuju ke lantai 2 dengan berpegang pada kayu di kanan-kiri tangga.
Dan, alangkah terkejutnya dia begitu melihat Sundari beserta bayi dan neneknya di lantai 2. Ketiganya terpuruk di salah satu sudut lantai 2 rumah.
Sundari memeluk anaknya. Keduanya bertangisan, sedangkan Mardiah, ibunya, berusaha tenang.
’’Bu Sundari tampak panik luar biasa. Maklum, dia hanya bersama anaknya yang masih bayi dan ibunya yang sudah tua. Dia juga tak bisa berenang menyelamatkan diri,’’ papar Taufiq.
Saat itu, keluarga Sundari memang satu-satunya yang masih terjebak banjir. Warga lain di kampung tersebut sudah mengungsi atau dievakuasi. Karena itu, tak heran bila dia tampak panik karena air terus naik.
Taufiq tak sempat bertanya tentang keluarga Sundari yang lain. Dia hanya melihat rumah tersebut cuma dihuni tiga orang tak berdaya itu.