Kisah Ibu Buntuti Anaknya, Eh...di Kamar Kos sama Pak Guru, Ada Kondom
jpnn.com - NEGARA - GJW, 37, seorang guru Bahasa Inggris sebuah SMPN di Jembrana, berbuat "begituan" dengan murid kelas IX yang juga siswinya sendiri LOV, 15.
Guru asal Lingkungan Srimandala, Kelurahan Dauhwaru ini mengaku mereka adalah pasangan kekasih. Guna memuluskan rencananya, guru yang juga Pembina Pramuka tersebut menyewa kamar kos di Lingkungan Tinyeb, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara.
Menurut sumber Bali Express (Jawa Pos Group) Rabu (30/9) kemarin, kasus tersebut terbongkar berawal dari kecurigaan orang tua korban, SS, 43, asal Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara.
Pasalnya, putrinya kerap dijemput teman sekolahnya sepulang sekolah. Kejadian itu tidak hanya terjadi sekali, namun selalu berulang dengan alasan yang berbeda-beda setiap hari. Seperti yang terjadi Selasa (29/9) kemarin. Korban kembali dijemput teman sekolahnya dengan alasan bermain ke rumah temannya. Lantaran curiga, ibu korban, SS kemudian membuntuti korban.
SS sempat kehilangan jejak. Namun, akhirnya berhasil menemukan teman putrinya itu sedang mengendarai sepeda motor seorang diri. Merasa ada yang janggal, SS kemudian menanyakan di mana anaknya LOV kepada temannya.
Setelah diberitahu di mana putrinya berada, sekitar pukul 14.30 Wita, SS mengajak dua orang keponakannya atau sepupu korban, FT, 31, dan FA, 32, menggerebek pelaku dan korban di sebuah kamar kos, Kelurahan Banjar Tengah. Saat digerebek, pelaku GJW sempat bersembunyi di kamar mandi.
Sedangkan korban LOV dalam keadaan tanpa busana. Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Jembrana oleh SS, Selasa (29/9) sore.
Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo melalui Kasatreskrim AKP Gusti Made Sudarma Putra dikonfirmasi Rabu (30/9) membenarkan laporan tersebut. Saat diperiksa pelaku mengakui perbuatannya.