Kisah Irfiandi, Dengan Vespa Menuju Eropa
Di Jalanan Hadapi Preman, di New Delhi Ditipu Staf Lokal KBRIMinggu, 05 Agustus 2012 – 00:05 WIB
Tapi bukan soal pajak yang dikeluhkan Irfiandi, karena dirinya memang sudah menyiapkan uang hingga ratusan juta rupiah untuk petualangannya dengan Vespa hingga Eropa. "Ada staf lokal KBRI di New Delhi minta USD 400 yang membantu mengeluarkan Vespa. Katanya buat bayar saat mengeluarkan Vespa. Saya kasih saja meski tanpa kuitansi dan saya ga boleh lihat prosesnya," keluhnya.
Berbagai suka dan duka mengiringi Irfiandi. Saat pertama kali tiba di New Delhi, keinginannya menginap di KBRI India sekaligus untuk berbagi pengalaman dengan mahasiswa-mahasiswa yang tinggal di mess Wisma KBRI justru menjadi pengalaman yang getir.
"Menjelang tengah malam saya diminta keluar. Diusir karena perintah seorang pejabat di KBRI. Akhirnya saya cari penginapan," katanya dengan mata berkaca-kaca. "Baru kali ini saya dapat perlakuan seperti ini. Pak Dubes (Dubes RI di India, Andhi M Ghalib) tak tahu soal ini. Padahal KBRI selain di sini menerima saya dengan terbuka."