Kisah Istri yang Jadikan Suami dan Anaknya Alat Memperoleh Kekayaan
Menurut dia, sang suami dan keempat anaknya malah sangat menuruti perintahnya. Hal itu dirasakannya ketika dia menyuruh Donwori berhenti sebagai sopir truk dan membantunya di bisnis laundry.
Anak pertama dan kedua yang sudah lulus SMA dan belum memiliki pekerjaan pun rela membantunya sebagai tukang setrika.
Sementara di sela libur sekolah, anak ketiga dan keempat yang masih SMP dan SD bertugas untuk menjemur dan menata pakaian.
"Selama ini, saya memang dibantu anak-anak. Kirain mereka ikhlas bantu, tapi ternyata berontak karena selama ini tidak pernah saya bayar," jelasnya.
Sedangkan Donwori yang tidak banyak bicara malah mengajukan talak cerai. “Istri saya itu memang sok, seperti kacang lupa pada kulitnya. Kalau dibantu, sukanya malah semena-mena," kata Donwori.
Menurut pria berkulit hitam itu, ketika dibantu, istrinya malah suka bersikap sombong. Sephia berkali-kali tidak mengakui Donwori dan anak-anaknya sebagai keluarganya di hadapan para pelanggan.
Sakit hati, pasti. Apalagi akibat sikap Sephia yang berlebihan itu, prestasi anak ketiga dan keempat hancur bahkan terbawah. "Tidak digaji itu memang salah satu penyebabnya, tapi yang bikin sakitnya tuh di sini, istri tidak menghargai saya dan anak-anak," pungkas Donwori. (umi/jay)