Kisah Memilukan Pengguna Tinder: Diperkosa Tiga Kali di Suatu Pagi
Apa yang dialaminya cocok dengan peringatan yang disampaikan sejumlah peneliti mengenai kian banyaknya orang yang mengalami pelecehan seksual dari orang yang mereka kenal melalui aplikasi kencan.
Sebuah penelitian yang dilakukan dokter Janine Rowse dari Institut Kedokteran Forensik Victoria menemukan sebagian besar pelecehan seksual yang difasilitasi oleh aplikasi kencan terjadi pada pertemuan pertama. Dan umumnya terjadi di rumah pelaku.
Dr Janine menjelaskan biasanya karena sudah saling bertukar pesan sebelumnya, para korban lantas merasa seperti mengenal teman barunya itu.
"Ini disebut sebagai efek disinhibisi daring. Yaitu, suatu keadaan di mana Anda memiliki rasa percaya yang tinggi setelah berkomunikasi dengan seseorang," kata Dr Rowse.
Photo: Dokter forensik Janine Rowse merawat wanita korban serangan seksual. (Four Corners)
Emily yang mengalami hal ini mengaku telah melaporkan pemerkosanya itu ke pihak Tinder.
"Saya bahkan butuh waktu lama untuk menemukan cara melaporkan orang ini," katanya.
"Saya tuliskan pekerjaannya dan melaporkan, 'Orang ini berbahaya. Orang ini adalah ancaman dan akan menyakiti orang jika diberi kesempatan'."