Kisah Mengharukan Pak Roni, Orang Kepercayaan Jenderal Andika di Taman Mabes TNI AD
Ketika itu, pada saat masih kelas III hingga VI sekolah dasar (SD), setiap pulang sekolah Roni selalu memotong kangkung di pinggir kali. “Kemdian saya bawa pulang untuk dijual ibu ke pasar,” kata Roni.
Dia juga mengenang kerusakan yang terjadi pada indera penglihatannya. Roni mengaku pernah mengalami kecelakaan yang membuatnya harus dioperasi dan kehilangan kemampuan untuk melihat dengan jelas.
Saat ini, Hakroni telah berkeluarga dan memiliki tiga orang anak. Perasaan sedih menyelimutinya ketika menceritakan kondisi anak perempuannya. Putri keduanya memiliki riwayat penyakit yang mengharuskan transfusi darah setiap dua bulan sekali.
“Tapi saya tidak putus asa, sebagai orang tua, saya harus berusaha karena anak itu titipan Yang Maha Kuasa,” tuturnya.
Dia bersyukur mendapat pekerjaan di Mabes TNI AD, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengobatan anaknya dan dapat membiayai pendidikan anak ketiganya di pondok pesantren.
“Alhamdulillah, saya juga bisa menunaikan ibadah haji,” sambungnya.
Hakroni pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa karena masih mempercayakan pekerjaan pemeliharaan taman kepadanya.
“Saya sangat berterima kasih, masih diajak bekerja sama. Saya doakan semoga Pak Andika diberikan keberkahan, dan dijauhkan dari segala penyakit,” ucapnya.