Kisah Menginspirasi dan Sebuah Pantun dari Siti Nurbaya
jpnn.com, PANGKAL PINANG - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya merupakan salah satu tokoh perempuan yang menginspirasi para perempuan Indonesia. Terbukti, menteri kelahiran Jakarta berusia 61 tahun ini adalah penerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Anugerah tersebut diterima atas komitmennya melaksanakan tiga dimensi operasional pembangunan, yakni pemberdayaan perempuan, perlindungan perempuan dan anak, serta pemenuhan hak-hak anak.
Dalam talkshow bertema 'Perempuan Inspiratif' yang digelar Kementerian PPPA di Pangkal Pinang (1/3), Siti Nurbaya menceritakan kisah hidupnya sebagai motivasi kepada para peserta yang mayoritas terdiri dari perempuan ini.
Siti menceritakan pengalamannya dalam bekerja semenjak menjadi Sekretaris Jenderal hingga Menteri saat ini, telah memberikan banyak pembelajaran, sehingga menjadikannya lebih matang dalam mengambil suatu keputusan.
"Di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, kami para menteri juga harus ikut kerja bersama dengan pegawainya, tidak hanya sebagai pengambil keputusan," tuturnya.
Menurut Siti Nurbaya, saat ini lebih banyak kesempatan bagi kaum perempuan untuk maju dan berkembang, sehingga dia mengajak semua perempuan untuk tetap optimistis dalam menjalani perannya dan memiliki cita-cita yang tinggi.
Menjalani kodratnya sebagai seorang istri dan ibu yang memiliki berbagai kesibukan, Menteri Siti mengakui, dirinya harus memiliki komitmen yang kuat dengan pasangan sejak awal menikah, sehingga keluarganya sangat mengerti dengan posisinya saat ini.
"Saling menghormati dan kejujuranlah yang menolong kita selamat dalam perjalanan hidup, sedapat mungkin harus tidak punya rahasia (dalam kehidupan).
Jangan sampai bersama-sama tapi tidak saling menghormati, dan hadirnya anak-anak merupakan kewajiban bersama dalam pengasuhan dan pendidikannya," tutur Siti.