Kisah Paskibraka di Masa Pandemi: Latihan Makin Siang dan Harus Selalu Jaga Jarak
jpnn.com, CIBUBUR - Aktivitas latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2020 terasa jauh berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pandemi Covid-19 telah menyebabkan Paskibraka 2020 mengalami perubahan jumlah personel, jadwal latihan, serta keharusan berdisiplin tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan.
Di antara anggota Paskibraka 2020 ada Indrian Puspita Rahmadhan. Murid SMAN 1 Bireuen, Aceh itu menilai suasana pemusatan latihan kali ini berbeda dari tahun sebelumnya.
"Kalau latihan yang pasti jauh berbeda dari tahun lalu. Dulu bangun jam lima terus peregangan (pemanasan) sama-sama. Kali ini peregangan sendiri-sendiri, terus jaga jarak dua meter," ucap Indri dikutip dari Biro Pers dan Media Istana Kepresidenan, Minggu (9/8).
Indri sendiri telah memulai pemusatan latihan di Cibubur sejak Kamis lalu (6/8). Jumlah anggota Paskibraka pada tahun ini juga dibatasi menjadi delapan orang dari yang tahun sebelumnya yang mencapai 68 personel.
Meski begitu, Indri mengaku tetap merasa senang dan bangga lantaran kembali dipercaya untuk menjalankan tugas negara meski dalam suasana yang serba berbeda.
"Pastinya senang karena terpilih dua kali. Enggak menyangka, kok bisa Paskibraka nasional dua kali terpilihnya. Pasti harus waspada juga karena keadaannya lagi begini," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sylvia Kartika Putri, anggota Paskibraka 2020 dari SMA Swasta Kartika I-4, Pematangsiantar, Sumatera Utara. Menurutnya, latihan kali ini memang terasa berbeda karena personel Paskibraka hanya 8 orang.