Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Pelawak Doyok yang Kini Kolektor Batu Akik

Senin, 04 Mei 2015 – 08:08 WIB
Kisah Pelawak Doyok yang Kini Kolektor Batu Akik - JPNN.COM
Pelawak Doyok (kiri) bersama rekan seprofesinya. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Komedian Doyok kini menggemari batu akik. Beragam aneka batu akik menjadi koleksinya. Soal harga, pria bernama asli Sudarmadji juga tidak memerdulikan.

”Awalnya saya dan Kadir sering dikasih oleh-oleh batu akik setiap show ke luar daerah. Saya sendiri heran jika sekarang jadi suka mengkoleksi,” kata Doyok ditemui di kawasan Batu Ceper, Jakarta Pusat.

Doyok mengaku ada beberapa jenis batu yang memang diburu. Harganya pun tentu berbeda, dari ribuan hingga miliaran rupiah.  Beberapa jenis batu tersebut di antaranya batu cincin, zamrud, safir, merah delima, bacan, pirus, permata, panca warna, mata kuning, giok, garut, black opal, ruby, kalimaya, kecubung, sulaiman dan banyak lagi.

”Batu Kecubung saja nilainya sampai Rp 50 – 100 juta,” jelasnya.

Nah tidak mau tertipu, Doyok berguru pada kolektor batu permata, Hengky Roy. Selain ahli dalam bidangnya, Hengky telah sudah berkecimpung di dunia batu sejak 1993 itu.

”Kalau soal batu dia jagonya,” katanya sambil menunjuk Hengky.

Hengky mengatakan, ada beberapa cara ampuh yang dapat digunakan untuk mengenali sebuah batu sebagai batu akik asli atau sintetis (terdapat tambahan kaca atau plastik). Cara paling mudah adalah dengan menggosokkan batu ke atas layar sentuh telepon seluler.

Bila batu tersebut asli, maka layar ponsel akan bereaksi. Tapi ada pula beberapa batu akik asli yang tidak bereaksi bila disentuhkan ke atas layar ponsel. Maka bisa digunakan cara lain yaitu, dengan membawanya ke laboratorium khusus batu-batuan indah.

JAKARTA - Komedian Doyok kini menggemari batu akik. Beragam aneka batu akik menjadi koleksinya. Soal harga, pria bernama asli Sudarmadji juga tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News