Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Penghuni Barak, Empat Tahun setelah Tragedi Tsunami

Bersama Anak Ketujuh Menunggu Rumah Idaman

Jumat, 26 Desember 2008 – 01:24 WIB
Kisah Penghuni Barak, Empat Tahun setelah Tragedi Tsunami - JPNN.COM
Foto : Khaddin Idris/Rakyat Aceh/JPNN
Saat ini, tak ada pilihan lain karena dia juga tak mengambil bantuan rumah di kampung halamannya. Adiwar hanya salah satu di antara sekian korban yang belum jelas nasibnya. Koordinator Barak Desa Bakui Muhammad Nasir saat ditemui Rakyat Aceh menyatakan, di baraknya (Bakui 11) masih terdapat 216 korban tsunami.

Namun, data yang sudah diverifikasi dan berhak mendapatkan rumah ada 110 kepala keluarga (KK). Proyek itu dibangun empat LSM asing. Di antaranya, ADB (15 unit rumah), Amcor (16 rumah), Arab Saudi (76 rumah), dan BRR Regional I kebagian 110 rumah.

Selain itu, data 61 KK belum valid dan 45 lainnya belum lengkap berkas administrasinya. Dia menjamin warga yang nasibnya belum jelas masih terus diproses. ’’Warga yang tinggal di barak akan direlokasi. Kami rencananya dipindah ke Desa Labuy, Aceh Besar,’’ ujar pria murah senyum itu.

Menurut Nasir, ada 52 KK korban tsunami yang sebelumnya tinggal di baraknya sudah pindah ke rumah permanen di Desa Pante Irek Jantho. Pembangunan rumah bagi korban tsunami dilakukan berdasar pengecekan ke lapangan. Namun, dia mengharapkan data tersebut tidak berubah-ubah lagi. ’’Rumah bantuan BRR Regional I dan ADB diperkirakan sudah bisa ditempati pada Februari 2009,’’ katanya.

Hingga ulang tahun keempat tragedi tsunami yang jatuh hari ini, masih banyak korban yang nasibnya belum terentas. Padahal, tugas Badan Rehabilitasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News