Kisah Perempuan Berkerudung dan Hantu Api di Pelintasan Kereta
Bekas kuli yang mengaku sudah lama pensiun karena faktor usia itu mengaku sudah sejak tahun 1970-an bermukim di sekitar rel. Karenanya, ia mengaku sering mendengar kisah-kisah mistis di sekitar lokasi.
Taswa pun seolah paham betul tentang perubahan-perubahan lahan dan bangunan di sekitar rel dan rumah tempat tinggalnya. "Banyak pohon pisang dulu di sini," tuturnya.
Ia pun tak menampik adanya kesan angker di kawasan itu. Bahkan, dia menyebut pernah ada yang melihat sosok perempuan berjilbab di pelintasan rel. "Perempuan berjilbab pernah terlihat," katanya.
Ia mengatakan, tidak semua orang bisa melihat sosok perempuan itu. "Kalau yang begituan tidak semuanya, hanya orang-orang tertentu saja," paparnya.
Namun, kata dia, sosok perempuan itu tidak pernah mengganggu masyarakat setempat. "Tidak, tidak pernah menggangu," ujarnya.
Penjaga pintu pelintasan kereta, Dahlan juga mengaku pernah mendengar adanya makhluk gaib di sekitar rel di Bintaro itu. "Tapi, kalau dia muncul kapan kita tidak tahu. Itu perkiraan saya," ujarnya.
Menurutnya, maklhuk gaib itu lebih dikenal dengan sebutan ganaspati. Namun, ia mengaku belum pernah melihatnya. "Kalau dia keluar bentuknya seperti api," ujarnya.
Dahlan menuturkan, dirinya sudah kerap meminta masyarakat untuk tidak menerobos jalur ketika kereta hendak lewat. "Sering kita imbau pakai microphone, bahkan sampai teriak-teriak," imbuhnya.