Kisah Perjuangan Manggala Agni 3 : Kumandangkan Adzan Saat Dikepung Api
''SubhanAllah, tak sampai 5 menit api berbelok. Warga selamat, barak selamat, dan seluruh anggota juga selamat, Alhamdulillah,'' kata Azmi penuh syukur.
Beratnya lokasi titik api di lokasi yang dekat dengan rumah atau pondok warga, juga menyisakan kisah pilu.
Diceritakan Fauzi (41), kenangan pahit mereka saat memadamkan api di lahan masyarakat yang berada di simpang pemburu, Kec. Tanah Putih, Rohil, tahun 2014 silam.
Saat itu di lokasi tersebut awalnya tidak ada titik api. Seluruh tim Manggala Agni sedang berjibaku memadamkan lahan terbakar di Simpang Batang.
Api di lokasi ini sudah membara dan membakar apa saja di sekitar mereka. Ditambah faktor angin, membuat jalan tanah yang dilewati kendaraan merekapun dikelilingi api.
''Kami sampai harus menyiram-nyiram kendaraan, khawatir kalau sampai terbakar saat lewat,'' kata Fauzi.
Meski bagai melewati kepungan api, Fauzi dan rekan-rekannya tetap ke lokasi utama titik api, karena di dalam kebun ada beberapa pondok kayu yang dihuni banyak warga, termasuk perempuan dan anak-anak.
''Itulah yang coba kami selamatkan. Karena memikirkan nyawa warga di dalam kebun,'' kata Fauzi.