Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Perjuangan Manggala Agni 3 : Kumandangkan Adzan Saat Dikepung Api

Senin, 11 Maret 2019 – 09:00 WIB
Kisah Perjuangan Manggala Agni 3 : Kumandangkan Adzan Saat Dikepung Api - JPNN.COM
Manggala Agni lebih banyak tinggal dalam hutan. Foto: Ist

*Patroli Malam*

Jelang jam 23.00 WIB, Wadanru Syafrudin mengumpulkan anggotanya. Meski hari sudah akan berganti pagi, para anggota Manggala Agni yang nginap di garda terdepan ini, ternyata tak bisa langsung istirahat. Bagi yang piket, mereka harus melakukan patroli rutin.

Patroli ini dilakukan rutin selama 1-2 jam untuk mengecek kembali apakah ada titik-titik asap, atau bahkan titik api baru.

Juga untuk mengecek bilamana ada warga melakukan aktivitas yang berpotensi untuk memunculkan titik api baru.

''Desa Terkul ini adalah benteng terakhir kita. Kalau sampai api lompat, kasihan masyarakat karena dekat dengan pemukiman mereka. Jadi tolong lakukan patroli dengan sebaik-baiknya. Bilamana ada temuan lapangan, segera laporkan ke barak,'' perintah Syafrudin.

Malam itu patroli dipimpin Fauzi, dengan menggunakan tiga sepeda motor. Mereka mengeliling perbatasan antardesa, dan bagian pinggir dari lokasi-lokasi bekas terbakar.

Pada titik tertentu, mereka berjalan kaki menuju area yang lebih jauh ke dalam. Suasana begitu gelap, dan hanya mengandalkan senter di kepala.

Berjalan harus dengan sangat hati-hati, karena bisa saja yang diinjak adalah gambut yang masih terbakar, atau bahkan lumpur dari aliran kanal.

Beratnya lokasi titik api di lokasi yang dekat dengan rumah atau pondok warga juga menyisakan kisah pilu bagi Manggala Agni.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close