Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Perjuangan Ngadiyem, Punya 12 Anak, Semua Sukses jadi Pengusaha

Selasa, 22 Desember 2015 – 09:55 WIB
Kisah Perjuangan Ngadiyem, Punya 12 Anak, Semua Sukses jadi Pengusaha - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: munsypedia

jpnn.com - PROSES mendidik anak tidaklah gampang, selimut doa, sentuhan kasih sayang dan didikan selalu mengiringi langkah anak. Suksesnya seseorang tak akan pernah lepas dari peran ibu....

Nur Hayyu Supriatin, Radar Sorong

Ngadiyem (72), adalah salah seorang wanita hebat yang ada di Sorong, Papua Barat. Dia berhasil melahirkan 12 anak, 9 di antaranya masih hidup dan sukses. 

Meskipun tak lagi muda, Ia masih tampak segar dan beraktivitas dengan normal. Di rumahnya yang sederhana dan nyaman itu, obrolan kami sering dihiasi canda dan perbincangan ringan. 

Setelah sempat berbasa basi dengan obrolan lain, dia mulai menceritakan perjalanannya dalam membesarkan ke 12 anaknya. “Anak saya tinggal 9, yang 3 sudah meninggal. 6 laki-laki, 3 perempuan,” katanya dengan logat Jawa yang khas.

Ngadiyem mengaku, tak mudah baginya untuk membesarkan ke 12 anaknya. Berbagai omongan dari para tetangga pun kerap didengarnya. Ditambah, Ngadiyem saat itu adalah yatim piatu, sehingga dia harus mengurus anak-anaknya seorang diri. “Tetangga suka bilang, itu anaknya banyak, tidak punya keluarga, bisa urus tidak. Suami sudah almarhum," katanya mengenang.

Meskipun kerap medapat omongan dan cibiran masam dari para tetangga, Ia tak peduli. Ngadiyem hanya mampu mengucap kata syukur, atas karunia yang diberikan sang pencipta. 

Dia hanya bisa percaya akan adanya kalimat yang mengatakan bahwa banyak anak, banyak rejeki. Ngadiyem pun pernah mengalami pendarahan saat melahirkan anak ke-8, hingga dia tak sadarkan diri selama beberapa jam. Setelah alami pendarahan Ngadiyem, mencoba untuk lakukan program KB, tak mencegahnya hamil namun dia justru sakit-sakitan, karena tidak cocok.

PROSES mendidik anak tidaklah gampang, selimut doa, sentuhan kasih sayang dan didikan selalu mengiringi langkah anak. Suksesnya seseorang tak akan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close