Kisah Pilu Korban Penculikan ISIS Yang Diperkosa Dan Dijual 20 Kali
Lima tahun setelah -apa yang sekarang dikenal sebagai -Pembantaian Kocho, penggalian 17 tempat yang diduga kuburan massal di sekitar kota itu telah dimulai.
Ada kemungkinan nasib Ghazi bisa digali dengan bantuan DNA putra-putranya.
"Perasaan saya campur aduk," kata Hayfa.
"Saya sangat takut suami saya ada di antara mereka yang mati, bahwa semua pria mati. Hati saya pilu."
"Seluruh dunia melihat apa yang terjadi pada para perempuan, para perempuan Yazidi. Apa yang terjadi pada para pria? Mati?."
"ISIS menghancurkan rumah kami dan mengambil martabat kami. Kami benar-benar lelah, itu sebabnya saya ingin menceritakan kisah saya, sehingga mereka tak akan melakukan ini lagi."
Simak informasi terkait komunitas Indonesia di Australia lainnya hanya di ABC Indonesia dan bergabunglah dengan komunitas kami di Facebook.