Kisah Sadis, Istri Bantai Suami
Dibantu Mertua Dan Adik IparJumat, 28 September 2012 – 09:58 WIB
Setelah mengikat Indo ase dan mengacak-acak kamar, M Jamal dan Jamaludin langsung meninggalkan rumah dengan membawa motor bersama Azwar. Dibawanya motor tersebut juga dengan tujuan agar masyarakat sekitar tidak curiga bahwa itu adalah pembunuhan, melainkan perampokan.
Sayangnya, motor tersebut ditinggalkan ketiganya di daerah Thehok, sehingga motor tersebut ditemukan polisi. Saat itu, polisi tidak bisa memastikan bahwa itu adalah pembunuhan berencana. Polisi masih percaya bahwa itu perampokan. Namun dengan kejadian-kejadian yang terjadi, polisi mulai curiga, sehingga melakukan penyelidikan.
Kecurigaan polisi bertambah, saat Indo Ase menikah lagi dengan seorang pria, pernikahan itu tidak lama berselang setelah kematian suaminya. Diduga, hal ini juga yang melatarbelakangi pembunuhan keji tersebut.
Para eksekutor, M Jamal dan Jamaludin sempat melarikan diri ke luar negeri. Sementara Indo Ase sempat bersuami lagi. Pelarian Jamal berakhir setelah ditangkap di sebuah terminal di daerah Palu, Sulawesi Rabu 22 Februari 2012 pukul 03.30 dini hari WITA.