Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Sedih Cholid, Wasit yang Dipukul, Jatuh dan Diinjak Kepalanya

Senin, 28 November 2016 – 18:30 WIB
Kisah Sedih Cholid, Wasit yang Dipukul, Jatuh dan Diinjak Kepalanya - JPNN.COM
Cholid Dalyanto (bawah) korban laga Persiku vs PS Benteng. Foto: Radar Kudus

Dia lalu bangun meniup peluit panjang dan menuju ruang ganti wasit. Kemudian dia ditanya pengawas pertandingan mengenai kesanggupannya memimpin permainan babak kedua. Dia masih menyanggupi. 

“Kapten PS Benteng saya panggil. Setelah nomor 8 dan 16 yang sudah kartu merah, saya beritahu ada pemain yang harus saya kartu merah lagi yaitu nomor 24, 21, dan nomor 14 pemain cadangan,” ujarnya.

Sehingga total hanya 7 pemain PS Benteng melawan Persiku. Saat itu posisi Persiku unggul 2-0. Sampai pada menit ke-79, salah satu pemain PS Benteng cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Sementara jatah pergantian pemain telah habis. “Sesuai aturan pertandingan saya hentikan,” bebernya.

Setelah melapor pada pengawas pertandingan dan PT GTS, dia mengatakan, keempat pemain kecuali nomor 8 masing-masing dihukum larangan bermain selama dua tahun oleh komite disiplin. 

“Beruntung setelah kejadian itu kondisi saya tidak ada masalah. Tidak ada yang retak atau patah tulang. Sabtu (26/11) saya masih bertugas wasit cadangan untuk Piala Suratin dan Minggu (27/11) sampai rumah masih selamat,” imbuhnya.

Meskipun mendapat perlakuan kasar pemain, Cholid mengaku tidak kapok. Namun, dia terpaksa tidak bisa melanjutkan bertugas menjadi pengadil di perdelapan final Linus dan Piala Suratin karena harus kembali ke Jogja. 

“Saya kemarin disuruh bertugas lagi. Kalau tidak di Kudus, Jepara, ya di Jogja. Tapi saya izin karena sudah 10 hari di Kudus meninggalkan sekolah. Apalagi Senin (28/11) ujian semesteran,” ujar pria yang juga berprofesi sebagai guru SMP tersebut.

Mengenai kejadian tersebut, dia berharap di kemudian hari, pemain, ofisial dan pelaku sepak bola bisa tahu dan paham peraturan law of the game. Menurutnya, apa yang dia lakukan di lapangan hanya untuk menyukseskan pertandingan. 

JUMAT (25/11) bukan hari yang baik buat wasit asal Jogjakarta Cholid Dalyanto. Hari itu, dia dipercaya memimpin laga Liga Nusantara, antara tuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA