Kisah Shirley Margaretha Bisa Jadi Inspirasi Untuk Setia Kepada Suami
jpnn.com - JAKARTA - Shirley Margaretha merupakan sosok wanita tangguh. Di tengah terpaan cobaan yang dialami suaminya, Rey Donald Kaligis, ia masih setia mendampinginya.
Cobaan itu datang ketika Rey jatuh sakit. Sakitnya tidak singkat, tapi sampai setahun. Uang tabungannya pun harus terkuras untuk membiayai derita suaminya.
Di tengah kondisi keuangan cekak, seiring dengan kesembuhan suaminya, cobaan itu datang lagi. Rey ternyata tidak sembul total. Sebagian memori sang suami hilang.
Shirley tidak menyerah. Shirley percaya, itu semua kuasa Tuhan dan ujian yang harus dijalaninya. Dengan sabar dia membimbing dan mendampingi suaminya bangkit untuk memulai kembali kehidupannya yang sempat tenggelam bersama penyakitnya. Shirley terus memotivasi suaminya agar bisa bangkit.
”Dia ingat orangnya, tapi lupa cerita apa saja yang pernah dialaminya. Kata dokter, suamiku kehilangan sebagian ingatannya,” terang Shirley tanpa merinci apa yang sebenarnya diderita suaminya kepada Nyata (Jawa Pos Group).
Kini 11 tahun sudah Shirley menjalani biduk rumah tangga bersama Rey. Selama itu suka duka mereka lalui bersama. Shirley kuat menghadapi cobaan dari Tuhan karena niat awal mereka saat akan menikah. ”Sejak awal kami niat menikah karena Tuhan. Karena itu, saat Rey jatuh, aku yang harus menguatkan,” ucapnya.
Makanya, Shirley tetap menjadi istri yang setia. Ia tidak ingin menjadi wanita yang teramat gampang cerai seperti wanita-wanita yang berkecimpung di dunia hiburan. Meski, ada niat untuk kembali ke dunia akting, tapi semuanya diurungkan demi cintanya kepada sang suami. (nyata/awa/jpnn)