Kisah Spiritual: Harapan setelah Ramadan Berlalu
Di negeri kita, masih ada jutaan orang saudara kita yang kurang beruntung. Persoalan kemiskinan dan pengangguran melilit mereka. Persoalan ketamakan segelintir orang yang membuat banyak orang menjadi tidak berdaya, bahkan terpinggirkan.
Mereka perlu mendapat perhatian kita bersama. Kita tidak bisa berharap kepada pemerintah saja untuk menyelesaikan persoalan ini. Kita perlu turun tangan untuk ikut membantu. Ramadan telah mendidik kita untuk peduli pada nasib sesama.
Akhirnya, mari kita lepas bulan yang penuh berkah ini dengan segenap rasa sedih, sambil berharap bahwa Allah SWT berkenan mempertemukan kita di tahun mendatang dalam keadaan sehat walafiat dan dengan tingkat ketakwaan yang semakin baik.
Kemudian waktu antara Ramadan sekarang dengan Ramadan tahun berikutnya, kita berharap dapat menerapkan nilai-nilai yang telah tertanam selama Ramadan ini.
Semoga bisa membawa dampak positif terhadap peningkatan kualitas pribadi kita masing-masing, hingga berujung pada pencapaian kondisi negeri yang ideal yaitu negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr. Aamiin ya rabbal’alamin.
Prof Dr Agus Suman
Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya