Kisah Suami Shock saat Malam Pertama Lihat Tato di Bagian Sensitif Istrinya
”Saya dikenalkan teman pengajian. Katanya ada seorang ukhti (sebutan untuk perempuan, Red) yang sedang cari jodoh. Ya, saya mau saja. Lalu, saya dikenalkan lewat Facebook,” urai Donwori.
Umur yang terbilang matang untuk berumah tangga membuat Donwori mantap menikahi Sephia. Apalagi, bapak dan ibunya juga mengobrak-obrak supaya ia segera menikah.
Akhirnya, Donwori berupaya keras untuk mencari pasangan hidup. Gayung bersambut. Saat ia ngebet cari jodoh, temannya mempertemukannya dengan Sephia lewat medsos.
Sephia berparas cantik dan muda. Sephia juga menjadi mantan aktivis keagamaan di sebuah kampus terkenal di Kota Pahlawan.
Karena tak mengenal istilah pacaran, taaruf ditempuh Donwori dan disepakati pula oleh Sephia. Singkat cerita, pernikahan pun dilakukan. Saat ijab kabul, mereka hanya mengundang teman-teman sekomunitas saja, sehingga terkesan lebih khidmat.
Lebih khidmat lagi, sebelum melakukan hubungan ala dewasa, Donwori mengaku berpuasa supaya bisa menghasilkan keturunan yang saleh dan berjuang demi agama...cie..cieee.
Perasaan deg-deg serr begitu menggelora di hatinya, usai sah menjadi suami Sephia. Semakin deg-deg plus ketika bersiap untuk malam pertama. Apalagi, malam pertama itu dilakukan tanpa penerangan alias lampu dimatikan. Sehingga, Donwori tidak langsung melihat bentuk kenikmatan sang istri.
Donwori baru sadar bila di segitiga kenikmatan itu ada tato, ketika Sephia memakai celana dalam (CD). Karena CD-nya kecil dan ketat, yang terlihat hanya sebagian goresan tato. ”Saya tidak berani menegur langsung,” tegasnya.