Kisah Sukses Bisnis Cewek Cantik Berhijab
‘‘Atas usulan Umik, tabunganku diputar jadi usaha. Karier MUA aku mulai dengan alat seadanya. Perlahan, aku mulai mendapat orderan merias wisuda dan pengantin. Alhamdulillah customer puas. Sejak itu aku semakin yakin dengan langkahku,’’ kata Zahra kepada Tim Zetizen.
Tabungannya bertambah. Zahra meng-upgrade perlengkapan makeup-nya dan belajar dari MUA profesional.
Salah satunya adalah MUA Kadis Wibowo asal Surabaya. Zahra dan sang ibu rela menempuh perjalanan Malang-Surabaya dengan bus untuk kursus.
Zahra juga sempat belajar tata rias dari Bennusorumba di Jakarta. Dari dua orang itu Zahra jadi menguasai teknik makeup dan berhasil mengembangkan ciri khasnya.
‘‘Aku berusaha agar riasanku punya ciri khas yang dikenal sebagai riasan Khadijah Azzahra. Pengantin riasanku harus jadi istimewa, harus jadi cantik karena pernikahan cuma seumur hidup sekali,’’ tambahnya.
Perjuangan Zahra membuahkan hasil. Kepuasan pelanggan membuat reputasinya cepat meningkat. Zahra pun menjadi salah seorang MUA sukses dengan usia yang masih 20 tahun. Bahkan, sekarang dia bisa mengumpulkan omzet hingga Rp 200 juta per bulan!
‘‘Waktu musim orang menikah, orderan rias bisa sampai empat kali sehari. Itu pun ada riasan yang pengerjaannya pukul 1 malam. Untung hasilnya tetap bagus dan customer puas meski kami kelelahan,’’ cerita Zahra.
Yap, lokasi customer yang mengharuskan dia bepergian ke luar kota pun turut menyita tenaga.