Kisah Sukses Bisnis Cewek Cantik Berhijab
Jadwalnya yang padat sebagai MUA itu ternyata berimbas pada waktu luangnya untuk bersosialisasi dengan teman sebaya. Zahra mengakui kalau dia kehilangan kesempatan untuk bersenang-senang seperti teman-teman seusianya. Tapi, resiko itu dia terima dengan ikhlas demi membahagian kedua orang tuanya.
‘‘Lebih baik sukses sekarang daripada nanti. Usia nggak ada yang tahu. Keinginan buat membahagiakan Umik memicu semangatku. Sekarang, aku udah bisa mengajaknya keliling Eropa, umroh, dan membeli tanah. Insya Allah kedepannnya bisa beli rumah,’’ kata Zahra.
Meski begitu, Zahra nggak lupa dengan pendidikan. Saat ini, dia menjalani bangku kuliah semester 5 Ilmu Pemerintahan di Universitas Brawijaya Malang.
Nggak tanggung-tanggung, dia masih bisa meraih IP 3,5! Wah, Zahra pintar mengatur waktu ya. (zetizen)