Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Warga Jerman yang Antarkan Budaya Indonesia ke Penghujung Dunia

Minggu, 03 Januari 2016 – 12:42 WIB
Kisah Warga Jerman yang Antarkan Budaya Indonesia ke Penghujung Dunia - JPNN.COM
Jongky Goie. FOTO: Facebook

jpnn.com - Jongky Goei saat berkunjung ke Malang Post (Grup JPNN.com) untuk mengenang kisah perjuangannya memperkenalkan budaya dan seni Indonesia ke penghujung dunia.

Secara status kewarganegaraan Jongky Goei kini bukanlah Warga Negara Indonesia (WNI), tetapi kecintaannya terhadap tanah air, terutama dalam bidang kesenian dan budaya, bahkan melebihi cinta WNI akan tanahnya sendiri. 

Usianya tak lagi muda, 62 tahun, tetapi semangatnya menyebarluaskan kesenian dan budaya Indonesia tak kalah dengan pemuda Indonesia usia 17 tahun. Semangatnya di bidang seni dan budaya memang patut diacungi jempol, puluhan wilayah di benua Eropa pernah ia kunjungi untuk sekedar memperkenalkan tarian kecak dari Bali. “Baru-baru ini saya mengundang tari kecak dari Bali dan tari saman dari Aceh dengan jumlah peserta sebanyak 70 orang, saya kenalkan ke orang-orang Jerman,” katanya.

Meskipun kini ia resmi berkebangsaan Jerman, namun rasa nasionalismenya tak perlu diragukan. Perjuangannya memperkenalkan seni dan kebudayaan Indonesia berakar dari kemirisannya atas ketidak-tahuan warga di seluruh dunia tentang Indonesia.

“Indonesia itu belum cukup eksis, bayangkan ketika saya cerita tentang Indonesia mereka balik tanya sama saya, Indonesia apanya Bali?” ujarnya.

Berangkat dari keinginannya memperkenalkan Indonesia kepada dunia dan kecintaannya kepada seni. Jongky muda yang pada masanya berusia 20 tahunan memulai petualangannya ke penjuru Jerman memperkenalkan Indonesia melalui cintanya, seni dan budaya.

“Waktu itu saya berfikir melakukan segala sesuatu berdasarkan kecintaan saya, ya melalui seni dan budaya, beda dengan anak sekarang yang money oriented,” tegasnya.

Ia mengisahkan perjuangannya bukanlah hal yang mudah. Pasalnya usaha yang ia lakoni berdiri atas nama pribadi dan menggunakan dana pribadi, bukan dari pemerintah. Sehingga selain dari segi pendanaan, ia juga acap kali merasa kesulitan dalam proses perijinan.

Jongky Goei saat berkunjung ke Malang Post (Grup JPNN.com) untuk mengenang kisah perjuangannya memperkenalkan budaya dan seni Indonesia ke penghujung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News