KKP Didesak Perketat Penggunaan Anggaran di Daerah
Selasa, 31 Mei 2011 – 18:38 WIB
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diminta memantau penggunaan anggaran di daerah. Pasalnya, ada temuan banyak kebocoran anggaran di daerah terutama yang berkaitan dengan program pusat. "Ini bukan isu tapi fakta di lapangan. Anggaran yang digelontorkan pusat ke daerah tidak digunakan sesuai peruntukannya. Tapi digunakan untuk kepentingan lain," kata wakil ketua Komisi IV DPR RI, Firman Subagyo di Gedung DPR RI, Selasa (31/5).
Politisi Golkar itu mencontohkan pengadaan kapal tangkap dan benih di daerah yang pada praktiknya lebih pada pendekatan pertemanan ataupun faktor politik lokal.
Menurut Firman, kebocoran anggaran di daerah bukan hanya untuk KKP saja. "Kementerian lain yang punya proyek di daerah juga terjadi. Karena itu pemerintah pusat harus mengawasi ketat penggunaannya, jangan hanya dilepas ke daerah begitu saja. Sebab pertanggungjawabannya tetap di pusat," tuturnya.
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diminta memantau penggunaan anggaran di daerah. Pasalnya, ada temuan banyak kebocoran anggaran
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Produk
Coros Meluncurkan Vertix 2S di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harganya
Senin, 29 April 2024 – 16:32 WIB - Bisnis
TDN Dinilai Sukses Picu Daya Beli Masyarakat
Senin, 29 April 2024 – 16:31 WIB - Bisnis
PTBA Bantu Perempuan Desa Lingga Berdaya lewat SIBA
Senin, 29 April 2024 – 11:44 WIB - Bisnis
Tips Mengamankan Uang dari Soceng, Jangan jadi Korban Selanjutnya
Senin, 29 April 2024 – 11:28 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Ribuan PPPK Terima SK, Honorer Teknis Banyak Terakomodasi, Gaji 13 Menanti
Senin, 29 April 2024 – 13:07 WIB - Kriminal
Pembunuhan di Kampar Gempar, Korbannya PSK MiChat, Pengakuan Pelaku Bikin Geleng Kepala
Senin, 29 April 2024 – 13:33 WIB - Sepak Bola
Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Malam Ini, Pemkot Tangerang Gelar Nobar di Taman Elektrik
Senin, 29 April 2024 – 11:59 WIB - Sport
Indonesia Cetak Sejarah, Kadin & Bos Bali United Turun Tangan Galang Dana Rp 23 Miliar
Senin, 29 April 2024 – 11:43 WIB - Bulutangkis
Thomas Cup 2024: Sempat Ada Kejutan, Indonesia Gebuk Thailand
Senin, 29 April 2024 – 14:59 WIB