Klaster Covid di Perusahaan Merebak, Pak Ganjar Minta Bupati dan Wali Kota Waspada
"Dua perusahaan itu sudah lama, sejak Juni. Jadi relatif terkendali. Tinggal satu perusahaan yang menjadi pengawasan khusus kami. Mereka kami minta memperbaiki protokol kesehatannya, orang-orang yang terkena COVID-19 dan lingkungannya di off kan dan dilakukan tindakan. Saya minta dalam minggu ini semuanya sudah diperbaiki," pungkasnya.
Sebelumnya, kasus outbreak COVID-19 terjadi di tiga perusahaan di Kota Semarang. Dari klaster itu, dilaporkan ada 300 orang yang dinyatakan positif COVID-19.
Tidak disebutkan nama tiga perusahaan itu, namun dari jenis industrinya, disebut bahwa tiga perusahaan itu bergerak di bidang garment, migas dan satu BUMN. (flo/jpnn)