KLH Cermati Masuknya Jutaan Ton Besi Bekas di Belawan
Kamis, 18 April 2013 – 22:00 WIB
JAKARTA - Deputi IV Bidang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Masnellyarti Hilman, menyatakan bahwa impor limbah tidak bisa dilakukan sembarangan. Menurutnya, harus ada kepastian bahwa limbah yang diimpor tidak mengandung bahan beracun dan berbahaya (B3). Hal itu disampaikan Masnellyarti, menanggapi terbongkarnya 1 juta ton besi bekas impor di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Rabu (17/4) yang berasal dari Savannah, Amerika Serikat (AS). “Jadi sebenarnya boleh saja, asalkan tidak terkontaminsasi. Selain itu juga harus mendapat rekomendasi dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH),” katanya kepada JPNN di Jakarta, Kamis (18/4).
Masnellyarti menegaskan, ketatnya pengecekan kondisi limbah yang diimpor penting diperhatikan. Sebab mengacu Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan lingkungan Hidup, barang yang mengandung B3 dilarang masuk ke Indonesia. Selain itu, larangan serupa juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang sampah. Dijelaskannya pula, perusahaan pengimpor juga harus memiliki Angka Pengenal Importir dari Kementerian Perdagangan.
Saat ditanya apakah Kementerian KLH akan kembali melakukan pengecekan terhadap 1 juta ton limbah besi ke Pelabuhan Belawan, Masnellyarti, mengatakan, hal itu bisa saja dilakukan. Hanya saja, lanjutnya, KLH bisa turun jika ada permintaan dari Bea Cukai.
JAKARTA - Deputi IV Bidang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Masnellyarti Hilman, menyatakan bahwa impor
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Pemprov Jateng Terima 55 Ribu Usulan Program dalam Musrenbang 2024
Senin, 29 April 2024 – 20:52 WIB - Humaniora
Tutup MTQ ke-30 Tingkat Provinsi, Penjabat Gubernur Jateng Tergetkan Raih Lima Besar di Tingkat Nasional
Senin, 29 April 2024 – 20:43 WIB - Hukum
HBP ke-60, Ini Terobosan yang Diinginkan Menkumham
Senin, 29 April 2024 – 20:22 WIB - Humaniora
PKS Ngebet Merapat ke Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah Singgung Gagasan yang Sulit Dikompromikan
Senin, 29 April 2024 – 20:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Seluruh Honorer Diangkat ASN, Tak Masalah PPPK Paruh Waktu, Digaji Tahun Depan Oke
Senin, 29 April 2024 – 18:16 WIB - Kriminal
2 Lelaki Tua Bertemu di Area Permakaman, Berduel, 1 Meninggal, Ini Motifnya
Senin, 29 April 2024 – 16:58 WIB - Bulutangkis
Thomas Cup 2024: Sempat Ada Kejutan, Indonesia Gebuk Thailand
Senin, 29 April 2024 – 14:59 WIB - Sport
Persita vs Bali United: Laga Penentu Tuan Rumah, Teco Justru Kepikiran Persib
Senin, 29 April 2024 – 18:47 WIB - Sumsel
Jadi Tersangka Penusukan Debt Collector, Aiptu FN Tetap Berdinas di Polres Lubuklinggau
Senin, 29 April 2024 – 18:50 WIB