KLHK Ajak Pramuka Cegah Karhutla di TN Komodo
jpnn.com, MANGGARAI BARAT - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak Pramuka untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Balai Taman Nasional (TN) Komodo, KLHK, Budhy Kurniawan kepada 200 peserta pramuka tingkat siaga, penggalang dan penegak yang hadir mengikuti rangkaian acara HUT ke-57 Pramuka di Kabupaten Manggarai Barat. Acara yang dipusatkan di Komplek Sekretariat Kwartir Cabang (Kwarcab) Manggarai Barat ini, berlangsung dari tanggal 13-15 Agustus 2018.
Budhy menjelaskan bahwa muatan kampanye pencegahan karhutla sangat penting diberikan kepada generasi muda. Oleh karena itu, gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda perlu dibekali penyadartahuan akan pentingnya mencegah karhutla.
“Kebakaran di TN Komodo harus kita cegah bersama, demi kelestarian alam, lingkungan dan sumber daya hayatinya, termasuk satwa endemik Komodo yang hidup di kawasan ini,’’ ajak Budhy.
Sebagian besar kawasan TN Komodo terdiri dari vegetasi savana yang kering dan sangat rawan terbakar. Budhy juga menyerukan agar anggota pramuka khususnya di Manggarai Barat untuk turut membantu menyosialisasikan kepada masyarakat sekitar dan para pengunjung taman nasional untuk mencegah karhutla.
Pesan serupa juga disampaikan oleh Ketua DPRD Manggarai Barat, Blasius Jeramun bahwa menjadi tugas kita semua untuk menjaga lingkungan yang baik, seperti tidak sembarangan membakar lahan dan hutan. Dengan menjaga kualitas lingkungan yang sehat, tentunya dapat mendukung kualitas hidup yang baik.
“Pramuka sebagai generasi muda yang berkarakter harus mampu meyakinkan orang tuanya, keluarga dan masyarakat sekitarnya untuk tidak membakar lahan dan hutan,” tegas Blasius.