Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

KLHK Dorong Pelaku Usaha Mengolah Limbah Ramah Lingkungan

Jumat, 23 Februari 2018 – 19:21 WIB
KLHK Dorong Pelaku Usaha Mengolah Limbah Ramah Lingkungan - JPNN.COM
Kunjungan kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke PT Antam. Foto: KLHK

jpnn.com, BOGOR - Direktur Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3, Sinta Saptarina Soemiarno, mewakili Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (PSLB3) KLHK, mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong para pelaku usaha untuk melakukan upaya pemanfaatan limbah B3 melalui penerapan 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle.

Sinta menyampaikan hal ini saat mengunjungi PT. Aneka Tambang UBPE Pongkor, di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (23/2).

Sebagai BUMN yang bergerak di bidang pertambangan emas, PT. Aneka Tambang UBPE Pongkor menghasilkan jumlah limbah B3 yang sangat besar, yaitu limbah tailing. Perusahaan ini telah melakukan terobosan pemanfaatan limbah tailing, sebagai material konstruksi bangunan, seperti concreate, coneblock, dan beton.

"Kegiatan pemanfaatan tailing oleh PT. Antam UBPE Pongkor, merupakan salah satu keberhasilan dari program PROPER KLHK, dimana industri didorong untuk memiliki izin pemanfaatan, dan memanfaatkan limbah B3 yang dihasilkan, sebagai salah satu kriteria untuk mendapatkan peringkat beyond compliance (Hijau dan Emas)," tutur Sinta.

Selain itu, dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dimiliki produk limbah tailing tersebut, menurut Sinta, hal ini dapat dimanfaatkan sebagai infrastruktur di taman nasional melalui kerja sama dengan KLHK, serta menunjang pemberdayaan masyarakat sekitarnya.

"Selain permasalahan limbah B3 dapat teratasi, juga memberikan nilai tambah, tidak hanya kepada usaha/kegiatan, tetapi juga kepada masyarakat sekitarnya," lanjutnya.

Berdasarkan data PROPER tahun 2016, jumlah tailing yang dihasilkan sebesar 97 juta ton atau 84 persen dari total timbulan limbah B3 nasional. Melalui pemanfaatan tailing ini, PT. Antam UBPE Pongkor berhasil menghemat pengeluaran senilai 17,35 miliar rupiah.

Kunjungan ini turut dihadiri perwakilan Komisi VII DPR RI, KH. Nawafie Saleh, dan 25 perusahaan pertambangan lainnya. "Kunjungan ini diharapkan menjadi pembelajaran dalam implementasi kegiatan pemanfaatan tailing, sehingga permasalahan limbah tailing dapat teratasi," kata Sinta.

PT. Aneka Tambang UBPE Pongkor telah melakukan terobosan pemanfaatan limbah tailing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News