KLHK Lakukan Sejumlah Langkah Strategis Atasi Pandemi Corona
“Dari kebijakan dasar itu, Kementerian LHK mengambil langkah-langkah. Prinsip-prinsipnya adalah untuk mengatasi krisis pandemi Covid-19 dalam hal mengatasi penyebaran virus, antisipasi dampak sosial ekonomi, dan menjaga produktivitas aparat dan masyarakat,” kata Siti.
Mantan sekretaris jenderal Dewan Perwakilan Daerah (Sekjen DPD) itu menjelaskan pihaknya juga berupaya menjaga daya beli masyarakat. KLHK pun menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah ihwal jaring pengaman sosial (JPS).
“Masyarakat sedapat mungkin tetap bekerja dan punya penerimaan. Kami juga berusaha meningkatkan produktivitas semaksimal mungkin dalam kondisi yang sulit ini sehingga ada optimisme,” ujarnya.
KLHK, kata Siti, juga memberikan dukungan bantuan kepada petugas termasuk di dalamnya Masyarakat Peduli Api (MPA), Manggala Agni, pengangkut sampah, pekerja pada unit usaha pengolahan limbah dan bahan beracun berbahaya serta lainnya.
“Tadi, Pak Ketua juga menyebut soal bantuan kepada MPA, Manggala Agni, dan lainnya. Ini sangat positif, sebagian sudah kami lakukan. Sebagian lagi kami akan perhatikan dan coba sesuakan dalam penyelesaian berikutnya setelah raker ini,” kata Siti.
Lebih jauh Siti mengatakan KLHK juga sudah menerapkan kebijakan work from home, maupun rapat-rapat secara virtual dengan menggunakan aplikasi teleconference. Selain itu juga memberikan dukungan bagi kegiatan medical, termasuk alat pelindung diri (APD), dan sebagainya bagi tenaga medis. Termasuk pula dukungan untuk penguat badan, seperti dengan herbal dan hasil hutan bukan kayu yang merupakan makanan tradisional dari hutan.
“Kami juga memberikan dukungan fasilitasi kebersihan di masyarakat, gerakan bersih cuci bekerja sama dengan asosiasi,” katanya.
Penataan tempat dan ruangan fisik kantor juga sudah dilakukan. Pihaknya menerapkan standar operasional prosedur untuk klinik, kesiagaan tenaga medis, petugas keamanan atau satpam, pendidikan dan latihan.