KLHK Siapkan Pengelolaan Danau Sentani
jpnn.com, PAPUA - Danau Sentani yang terletak di bawah lereng pegunungan cycloop dan terbentang di antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura merupakan danau terluas di Papua. Danau yang berada pada ketinggian 75 mdpl itu memiliki luas sekitar 9.360 hektare.
Menurut Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) saat mendampingi Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI yang diketuai Ridwan Hisyam, 31 Juli kemarin, kondisi Daerah Tangkapan Air (DTA) danau Sentani semakin menurun.
Salah satu penyebabnya adalah penduduk di sekitar danau yang semakin banyak, sehingga limbah domestik semakin banyak pula yang masuk ke danau tersebut. Seiring dengan kampanye Kendalikan Sampah Plastik, Vivien mengapresiasi kondisi danau Sentani yang cukup baik.
"Apresiasi terhadap sedikitnya sampah plastik di danau Sentani, namun limbah domestik yang masuk ke danau Sentani masih tetap menjadi perhatian. Kajian Daya Dukung dan Daya Tampung danau diperlukan untuk pengelolaan ke depannya," ujar Vivien.
Air danau Sentani adalah sumber air utama untuk keperluan sehari-hari masyarakat sekitar danau. Danau Sentani dimanfaatkan pula untuk perikanan tangkap, perikanan budidaya dan wisata.
Danau Sentani memiliki kekayaan biota air tawar, di antaranya adalah spesies ikan air tawar endemik, yaitu Ikan Gabus Danau Sentani (oxyeleotris heterodon), Ikan Pelangi Sentani (Chilatherina sentaniensis), Ikan Pelangi Merah (Glossolepis incisus) dan Hiu Gergaji (Pristis microdon).