KLHK Telah Melakukan Terobosan Peningkatan Investasi dan Produktivitas Hutan Produksi
Ketua Umum Asosiasi PengusahaHutan Indonesia, Indroyono Soesilo, yang juga menjadi Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Perhutanan Indonesia mengatakan prediksi tahun 2020 produksi kayu alam relatif tetap, sedangkan produksi kayu tanaman akan meningkat.
“Pasokan bahan baku industri pengolahan kayu akan bergeser ke hutan tanaman, kayu alam hanya akan digunakan untuk produk bernilai tinggi,” ujarnya.
Menurut Indroyono, produksi HHBK dan bioprospecting serta investasi usaha dan pemanfaatan hutan alam dan hutan tanaman diperkirakan akan terus meningkat sejalan dengan kebijakan pengembangan multi usaha di hutan produksi, yang sedang digodok intensif saat ini.
Sementaraitu, kenaikan realisasi penanaman akan terus berlanjut di tahun 2020 sejalan dengan terbitnya Permen LHK No P.10 dan No. P.11 tahun 2019, yang memberikan pengaturan dalampengelolaan dan perlindungan ekosistem gambut serta PermenLHK No. P.62 Tahun 2019 tentang Pembangunan HTI.
Untuk mengurangi beban usaha dalamrangkamendorong investasi dan eksporhasil hutan tahun 2020, dunia usaha kehutanan berharap dalamjangka pendek dapat diterbitkan kebijakan insentiffiskal.
“Insentif antara lain dalam bentuk pembayaran DR dalam rupiah, insentif PNBP kayu bulat kecil dan produk perhutanan sosial, percepatan restitusi PPN, PPN log 0%, penurunan pajak ekspor veneer dan keringanan PBB,” imbuh Indroyono.(fri/jpnn)