Klop dengan Opsi Usulan Wamen ESDM
Penerapan Harga Tengah PremiumMinggu, 22 Januari 2012 – 08:12 WIB
Pri Agung mengungkapkan, dirinya sudah melakukan hitung-hitungan jika menaikkan harga dengan nominal sesuai usulannya. Jika kenaikan harga premium Rp 1.000 per liter, maka potensi inflasi hanya 1 persen. Langkah itu menghemat keuangan negara sebesar Rp 38,3 triliun per tahun.
Dalam konteks anggaran tahun 2012, menurut dia, memang hanya ada pilihan pembatasan BBM atau kenaikan harga. Namun untuk jangka panjang, pilihan konversi BBM ke BBG bisa menjadi opsi yang diupayakan. "Tapi (konversi ke BBG) jangan 1 April ini. Jelas tidak mungkin," kata direktur eksekutif ReforMiner Institute itu.
Menurutnya, untuk menerapkan kebijakan konversi BBM ke BBG, setidaknya akan memakan waktu lima hingga sepuluh tahun, bergantung pada kesiapan negaranya. "Itu perhitungan mulai dari nol hingga siap semua infrastrukturnya," jelasnya.