Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kloter Pertama Sehat Semua

Sabtu, 11 Oktober 2014 – 11:22 WIB
Kloter Pertama Sehat Semua - JPNN.COM

Setelah diberi waktu untuk beristirahat sejenak dan minum, suhu badan mereka langsung turun. ''Makanya, mereka bisa bergabung dengan anggota rombongan lain,'' ujar Agung.

Agung mengatakan, bila nanti para jamaah itu hendak berobat ke puskesmas di kampung halaman masing-masing, sebaiknya mereka membawa buku kesehatan haji. ''Jadi, dokter yang menangani nanti bisa menjadikannya sebagai pegangan,'' ungkapnya.

Kepulangan jamaah haji kloter 1 kemarin disambut Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf. Laki-laki yang akrab disapa Gus Ipul itu berharap kuota haji untuk Jatim bisa ditambah pada tahun depan. ''Saat ini kan kuotanya sekitar 35 ribu jamaah, mungkin bisa ditingkatkan menjadi 50 ribu,'' tutur.

Gus Ipul mengungkapkan, sudah ada empat rumah sakit yang dipersiapkan untuk menangani penyakit menular seperti ebola, MERS CoV, dan meningitis. Yakni, RSUD dr Soetomo, RSUD dr Soewandhie, RS Haji Sukolilo, dan RSAL dr Ramelan. 

Menurut rencana, hari ini datang dua kloter lagi. Yakni, kloter 2 dan 3 asal Sidoarjo. Rencananya, dua kloter tersebut tiba di Asrama Haji Sukolilo sekitar pukul 17.00 dan 19.00. 

Sementara itu, keluarga jamaah haji tidak perlu khawatir terkait dengan kepulangan ke daerah asal. Sebab, penjemputan akan dilakukan Kemenag bersama pemerintah kabupaten/kota. Kemenag sudah memfasilitasi jamaah dengan 10 bus dan dua truk untuk barang bawaan. "Jadi, keluarga tidak perlu menjemput ke asrama haji," kata Sekretaris II Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya M. Naim.

Namun, sebelum pulang, setiap jamaah akan menjalani pemeriksaan kesehatan. Kemudian ada pemeriksaan paspor. Mereka baru disahkan pulang ke tanah air setelah paspornya distempel kantor imigrasi. "Posisi masih di luar negeri kalau belum distempel," kata Naim.

Setelah itu, jamaah diberi penjelasan soal prosedur pengambilan barang berupa tas besar dan tentengan. Barang terlebih dahulu diperiksa petugas bea cukai. Setelah itu, jamaah haji bisa mengambil tasnya. Jamaah juga mendapat kemudahan dengan bantuan porter untuk pengambilan tas. "Untuk mengeluarkan barang dari gudang ke penjemputan, ada porter dari PPIH," ungkap Naim.

SURABAYA - Suasana haru bercampur gembira mewarnai kedatangan para jamaah haji kloter 1 yang tiba di Surabaya kemarin (10/10). Begitu turun pesawat,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News