KMPD Geram, KPU-Bawaslu Enggan Teken Pakta Integritas
Jumat, 18 Mei 2012 – 02:06 WIB
JAKARTA - Enggan menandatangani pakta integritas yang disodori Koalisi Mandiri untuk Pemilu Demokrasi (KMPD) sejak 19 April 2012 lalu, KPU dan Bawaslu diancam akan dilaporkan ke Komisi II DPR. Pakta integritas yang enggan ditandatangi kedua lembaga pemilu itu berisi komitmen KPU dan Bawaslu untuk menjaga independensi, profesionalitas, integritas, dan kemandiriannya dalam menyelengarakan Pemilu 2014. ”Sudah hampir sebulan setelah pakta integritas itu kami serahkan kepada KPU dan Bawaslu. Tapi sampai sekarang belum juga ada jawaban dan kepastian dari kedua lembaga itu apakah bersedia menandatanganinya atau tidak. Ini benar-benar mengherankan,” kata Direktur LIMA (Lingkar Madani Indonesia) Ray Rangkuti kepada INDOPOS (JPNN Group), Kamis (17/5) di Jakarta.
Dia menegaskan, KMPD akan menunggu hingga akhir bulan ini apakah KPU dan Bawaslu bersedia menandatangani atau tidak. ”Surat kami pada 9 Mei belum dijawab. Hingga akhir Mei ini kalau tetap tidak mau (tanda tangan), sementara DKPP (Dewan Kehormatan Pengawas Pemiulu) belum terbentuk. maka kami akan mengadukannya ke Komisi II DPR,” tegasnya.
Disampaikan Ray, sebenarnya di dalam isi pakta integritas itu ada 4 point krusial yang diminta ditandatangani KPU dan Bawaslu, dengan tujuan serius menyelenggarakan pemilu dan menghajatkan anggota KPU dan Bawaslu untuk benar-berar berani bertindak tegas dan tidak terpengaruh kepentingan individu dan kelompok. ”4 point krusial itu menjaga independensinya, menegakkan profesionalitas, integritas dan kemandirian mereka,” terang Ray.
JAKARTA - Enggan menandatangani pakta integritas yang disodori Koalisi Mandiri untuk Pemilu Demokrasi (KMPD) sejak 19 April 2012 lalu, KPU dan Bawaslu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Legislatif
Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
Selasa, 26 November 2024 – 09:54 WIB - Bawaslu
Bawaslu Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Menemukan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat
Selasa, 26 November 2024 – 08:18 WIB - Pilkada
Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
Selasa, 26 November 2024 – 06:19 WIB - Pilkada
Tim Pemenangan RIDO Temukan Politik Uang & Pembagian Sembako Jelang Pencoblosan
Selasa, 26 November 2024 – 06:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pendidikan
Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
Selasa, 26 November 2024 – 07:36 WIB - Kaltara
Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
Selasa, 26 November 2024 – 08:00 WIB - Humaniora
Honorer Peserta Seleksi PPPK 2024 Sudah Mendapat Pembekalan Kepegawaian, Keren nih
Selasa, 26 November 2024 – 07:18 WIB - Politik
Komentar Tegas DKPP RI Soal Dugaan Kasus Suap Istri Dokter Rayendra Kepada Oknum Komisioner KPU Kota Bogor
Selasa, 26 November 2024 – 07:30 WIB - Dahlan Iskan
Doktor TK
Selasa, 26 November 2024 – 07:42 WIB