KNTI Desak Pemerintah Usut Tewasnya Saksi Kunci Benjina
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Riza Damanik ikut bersuara terkait meninggalnya Koordinator Pos Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan KKP di Benjina Yosep Sairlela pada Sabtu (18/4) malam.
Riza menyatakan dukungannya terhadap langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang melakukan otopsi guna mengetahui penyebab pasti meninggalnya Yosep.
"Kami mendukung pemerintah untuk melakukan otopsi dan berharap hasilnya bisa menjelaskan penyebab kematian almarhum tanpa ada intervensi pihak manapun," ujar Riza dalam siaran persnya, Rabu (22/4).
Dia menambahkan, kepergian saksi kunci praktik perbudakan di Benjina tersebut tidak lantas menghentikan kasus yang diduga dilakukan PT Pusaka Bejina Resource (PBR). Pemerintah, sambung Riza, justru harus lebih cepat menuntaskan kasus yang sudah mencemarkan nama Indonesia di mata dunia.
“Terlepas dari apakah kematian itu berhuhungan atau tidak berhubungan dengan dengan kasus yang tengah diselidiki di Benjina, pemerintah tetap harus segera mengungkap kasus Benjina," tegas Riza. (chi/jpnn)