Koalisi LSM Kritik Panglima TNI
Senin, 26 Juli 2010 – 04:33 WIB
JAKARTA - Koalisi LSM di bidang penegakan HAM ramai-ramai mengkritik Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso. Djoko dianggap terlalu mudah menyatakan kasus HAM oleh TNI sudah selesai sehingga pihak AS bersedia memberi bantuan. Padahal, menurut koalisi, banyak pelaku yang belum dihukum. LSM itu tersebut antara lain Kontras, LBH Jakarta, Imparsial, IKohi, INFID dan JSKK menggelar jumpa pers di kantor Kontras, Sabtu (26/7). "Pernyataan panglima TNI sangat melukai hati korban kejahatan kemanusiaan oleh oknum TNI," ujar Kepala Divisi Pemantauan impunitas dan pemenuhan Hak korban Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Yati Andriyani.
Yati menjelaskan ada beberapa alasan mengapa kasus HAM Kopassus tidak bisa tutup buku dengan begitu saja. Pertama, dia menguraikan, pernyataan Presien SBY pada 4 Mei 2010 lalu yang meminta agar ada kebijakan dari ekseklutif, legislatif, dan yudikatif untuk memberikan keadilan bagi korban HAM masa lalu. "Pernyataan itu seharusnya termasuk kasus penculikan yang melibatkan Kopassus," jelasnya.
Kedua, jika dikatakan kasus hukumnya selesai, Yati mempertanyakan, kenapa Danjen Kopassus Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus mencopot Kolonel Hartomo dari jabatan Komandan (Dan) Group I dan juga Letkol Untung Budiharto dari jabatan Asren Danjen Kopassus pada Maret 2010 lalu. "Itu secara langsung mereka mengakui bahwa belum selesai," katanya.
JAKARTA - Koalisi LSM di bidang penegakan HAM ramai-ramai mengkritik Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso. Djoko dianggap terlalu mudah menyatakan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Sosial
Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:52 WIB - Humaniora
90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:28 WIB - Humaniora
Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:06 WIB - Humaniora
Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
Jumat, 10 Januari 2025 – 09:21 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Usulan Resmi, Seluruh Honorer Database BKN jadi PPPK
Jumat, 10 Januari 2025 – 07:35 WIB - Dahlan Iskan
Dansa 90
Jumat, 10 Januari 2025 – 07:21 WIB - Liga Indonesia
Alasan Persija Jakarta Pinjamkan Riko Simanjuntak ke PSS Sleman, Ternyata!
Jumat, 10 Januari 2025 – 06:07 WIB - Olahraga
PSIS Semarang Siapkan Trio Striker Asing untuk Putaran Kedua Liga 1
Jumat, 10 Januari 2025 – 09:00 WIB - Humaniora
90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:28 WIB