Kok Bisa Lionel Messi Kebagian Ballon d'Or 2019? Juara Apa Dia?
Messi diusir ke luar lapangan saat melawan Chile dalam perebutan tempat ketiga dan komentarnya mengenai wasit memicu dia diskors tiga bulan tak boleh bertanding dalam sepak bola internasional.
Kembali ke Barcelona seharusnya menjadi obat bagi dia tetapi Messi malah diserang cedera betis pada hari pertama pramusim sebelum mengalami cedera paha yang membuatnya tak bisa lagi bermain reguler sampai Oktober.
Dia menebus masa lowong itu dengan mencetak enam gol dari lima pertandingan dan kemudian sebuah hat-trick rik ke gawang Celta Vigo, kali ini menciptakan treble dari set-piece yang masing-masing dua dari tendangan bebas dan satu dari tendangan penalti. Itu adalah hatrik ke-34 dia di La Liga, menyamai catatan Ronaldo di liga elite Spanyol tersebut.
Tendangan bebas berubah menjadi senjata mematikan Messi dan peningkatannya makin membuktikan dia pemain yang punya banyak keterampilan ketika dia bahkan dianggap memasuki masa-masa senja.
"Sudah jelas bahwa ketika pertandingan hampir selesai kami punya keuntungan karena punya pemain terbaik di dunia dan penyepak tendangan bebas terbaik di dunia," kata gelandang Barca Sergio Busquets.
Tonggak besar lainnya tercipta akhir November ketika gol dan dua assist-nya saat menang 3-1 atas Borussia Dortmund bertepatan dengan penampilan ke-700-nya bersama Barcelona. Pada Minggu, dia mencetak gol penentu kemenangan 1-0 atas Atletico Madrid.
Barcelona menegaskan bahwa mereka berencana menyalin kepensiunan Messi yang ditakutkan klub ini, tetapi sejujurnya nomor 10 mereka tak bisa tergantikan siapa pun.
Dia belum memenuhi beberapa ambisinya, termasuk trofi berikutnya Liga Champions, belum termasuk trofi turnamen besar yang sulit sekali diraihnya bersama Argentina. Terlepas itu semua, Messi belumlah selesai. (AFP/antara/jpnn)