'Kok Tanyanya Apakah Berminat jadi Menteri?'
jpnn.com - JAKARTA - Nama Bambang Sulistomo sempat masuk daftar nominasi menteri. Bambang sebelumnya disebut-sebut masuk salah satu nominasi menempati pos Kementrian Pendayagunaan dan Aparatur Negara (PAN). Namun, belakangan nama Bambang meredup dari daftar kandidat.
Menanggapi hal itu, Bambang dengan santai menyatakan bahwa sejak dulu dirinya mendarmabaktikan pikiran, tenaga, dan segala-galanya bagi rakyat tanpa embel-embel jabatan.
"Sudahlah, itu kan pers yang bikin-bikin heboh saja, hahaa.. saya sih tetap bekerja buat rakyat sampai kapan pun," kata Bambang di Jakarta, Sabtu (25/10).
Menurut Bambang, dirinya cukup senang jika kabinet Jokowi-JK bisa benar-benar diisi oleh figur-figur yang kredibel, profesional, bersih, dan bekerja tanpa pamrih demi kepentingan rakyat.
"Ingat, mereka yang duduk di dalam kabinet haruslah bersikap mental pejabat negara yang berdiri di atas semua kelompok dan golongan serta berani mengusahakan kesejahteraan rakyat tanpa terkecuali,” imbuhnya.
Terkait dengan hilangnya namanya di daftar kandidat kabinet, Bambang mengaku tak pernah merisaukan. Apalagi, dirinya belum terkonfirmasi apakah benar namanya disebut atau hanya pemberitaan pers.
"Tapi yang menarik, tadi siang saya dapat SMS dari Gorontalo, orang itu menanyakan apakah Pak Bambang berminat menjadi menteri kabinet Jokowi," kata anak pahlawan nasional Bung Tomo itu.
Mendengar pertanyaan itu, Bambang pun mengaku menanggapi agak ketus. “Saya ini kan orang jawa, saya bilang, Pak kalau bertanya jangan begitu dong. Kalau pertanyaannya apakah mau membantu negara dengan membantu Pak Jokowi di kabinet, itu baru bener. Kok nanyanya apakah berminat jadi menteri, memang jadi menteri karena minat,” kata Bambang mengisahkan.
Bambang pun berharap kabinet Jokowi-JK bisa memperoleh simpati dan kepercayaan rakyat yang besar, sehingga lebih mudah menggalang partisipasi rakyat menjalankan program-program yang sudah digariskan.