Kolaborasi untuk Ekonomi Kerakyatan, PP dan Kadin Luncurkan Warung Pancasila

jpnn.com, JAKARTA - Pemuda Pancasila bersama Kadin Indonesia melangsungkan launching Warung Pancasila dalam acara Gebyar 100.000 Warung Sahabat Usaha Rakyat (Sahara) di Taman Lapangan Banteng, Jumat (16/12).

Rio F Wilantara Ketua Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BP3) mengungkapkan bahwa inisiasi Warung Pancasila ini merupakan ide dari Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid yang melihat potensi Pemuda Pancasila bisa berkontribusi pada ekonomi indonesia dengan berdasarkan ekonomi pancasila.

"Ekonomi Pancasila menurut Pak Arsjad Rasyid merupakan ekonomi kerakyatan, ekonomi yang timbul dari bawah, dan para pelaku usaha kecil menengah itu yang menjadi tumpuan ekonomi indonesia saat ini," kata Rio.

Ia mengucapkan terimakasih juga kepada Sharmila selaku founder Sahara yang sudah banyak meluangkan waktu dan atensi nya terhadap para pelaku usaha mikro sehingga hampir terbentuk 100.000 warung yang tersebar di berbagai wilayah indonesia.

"Dengan adanya kolaborasi antara warung pancasila dan sahara semoga kader-kader pemuda pancasila bisa meningkatkan kemampuan ekonomi nya, bisa mendapatkan fasilitas pelatihan usaha yang layak, dapat akses permodalan yang mudah dan bisa mengoptimalisasi digital untuk menjadi media bisnis," tambahnya.

Founder Sahara Shamilla menceritakan tentang keseriusan kerja sama antara Warung Pancasila bersama Kadin Indonesia.

“Alhamdulillah setelah satu bulan dari MoU itu berlangsung akhirnya kita bisa bersama sama melakukan pengembangan jaringan warung Pancasila di seluruh wilayah Indonesia, mudah mudahan hal ini membawa manfaat bagi kita semua,” Kata Shamilla.

Ia menambahkan, mengapa dirinya tertarik sekali ingin mengembangkan jaringan warung Pancasila bersama karena memaknai ekonomi Pancasila yang berdasar pada ekonomi kerakyatan yang sudah menjadi bagian harapan untuk ekonomi rakyat Indonesia lebih maju dan bangkit Kembali.