Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kolaps, Tiga Perusahaan Lakukan PHK Masal

Minggu, 03 Mei 2015 – 06:17 WIB
Kolaps, Tiga Perusahaan Lakukan PHK Masal - JPNN.COM
Foto ilustrasi: dok.JPNN

jpnn.com - PASURUAN – Ratusan tenaga kerja di wilayah Kota Pasuruan Santri terancam kehilangan pekerjaan. Hal itu terjadi lantaran kondisi beberapa perusahaan di wilayah setempat tengah kolaps.

Kabar bakal adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) masal tersebut telah sampai ke kantor dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi (dinsosnakertrans) pemkot setempat.

Menurut Kepala Dinsosnakertrans Kota Pasuruan Giri Prayogo, pihaknya telah mendapat laporan dari sejumlah perusahaan terkait dengan rencana PHK masal tersebut. Berdasar laporan itu, disebutkan bakal ada ratusan tenaga kerja yang kehilangan pekerjaannya.

Setidaknya, ada tiga perusahaan skala besar pada tahun ini yang melakukan PHK. Yakni, sebuah perusahaan yang bergerak di industri logam yang saat ini dalam tahap penuntasan pekerja yang terkena PHK. Sementara itu, dua perusahaan lainnya bergerak di industri kayu serta bidang garmen.

Giri menyatakan, seluruh perusahaan telah melaporkan hal itu kepada dinsosnakertrans setempat.

’’Untuk perusahaan bidang logam, mereka hanya melaporkan lewat tembusan surat dari disnaker provinsi dan saat ini masih bertahap melakukan PHK. Hal itu karena di sini hanya gudangnya, sedangkan produksinya ada di Surabaya,’’ ujar Giri.

Dari perusahaan logam tersebut, ada 120 pekerja yang bakal di-PHK. Sementara itu, untuk perusahaan kayu, berdasar laporan yang masuk, ada sekitar 50 tenaga kerja yang akan di-PHK. Untuk pabrik garmen, hanya sekitar 15 tenaga kerja yang bakal kehilangan pekerjaannya.

Giri menjelaskan, perusahaan yang akan melakukan PHK harus melapor kepada dinsosnakertrans. Namun, apabila telah ada kesepakatan antara perusahaan dan pekerja yang di-PHK, pihaknya tidak perlu melakukan mediasi.

PASURUAN – Ratusan tenaga kerja di wilayah Kota Pasuruan Santri terancam kehilangan pekerjaan. Hal itu terjadi lantaran kondisi beberapa perusahaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News