Kolinlamil TNI AL Tetap Siaga Melayani Vaksin Kepada Masyarakat
”Ada juga sih yang takut atau khawatir divaksinasi. Tapi jumlahnya sedikit,” terang dr. Slamet Rahardja.
Sementara itu, salah seorang vaksinator dr. Umar menyatakan, pihaknya membagi beberapa tim vaksinator. Secara bergantian, tim melakukan vaksinasi Covid-19.
”Semua sudah ada jadwalnya. Misalnya hari ini kita ada jadwal dari Dinkes 3 kelompok sasaran yang jumlah 100, ya harus menyelesaikan 200 itu. Sesuai jadwal dari dinas,” jelas dr. Umar.
Hasilnya, lanjut dr. Umar, terjadi kecenderungan menurunnya jumlah pasien yang dikarantina pasien Covid-19. Pada awalnya banyak warga yang enggan atau ragu untuk divaksin. Namun kini justru mereka antusias untuk datang ke sentra lokasi vaksinasi.
”Ini kerja tim, bukan hanya dari pihak dinas kesehatan. Pemerintah dan masyarakat harusnya saling berkolaborasi. Kami juga terus melakukan penyuluhan tentang protokol kesehatan,” ujar dr. Umar.
Salah seorang vaksinator lain menyatakan vaksinasi dilakukan secara online. Mulai dari verifikasi data, pendaftaran, screaning, dan observasi. Tak jarang jaringan kadang lambat, sehingga harus membutuhkan kesabaran.
"Semua itu demi kesehatan masyarakat. Supaya pandemi Covid-19 ini segera hilang,” kata salah seorang vaksinator yang enggan disebutkan namanya.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: